-->

Cara Install Debian 8 (Jessie) Pada VirtualBox

Hallo Sob, pada artikel kali ini saya akan membagikan tutorial singkat menginstall Debian8 pada aplikasi Virtualbox, sebelumnya apa sih debian itu?

yuup, debian adalah adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya, 



Linux Debian biasanya digunakan sebagai server untuk DNS, Web Server, dan lain sebagainya. Sedikit pesan dari saya telitilah saat mengikuti tutorial ini agar tidak terjadi kesalahan atau kekurangan pada proses instalasi, Ok langsung saja berikut adalah langkah-langkah menginstall Debian 8 pada Virtualbox, 


Alat dan Bahan :
  1. Laptop/PC 
  2. Aplikasi Virtualbox
  3. File ISO Debian 8
Langkah-Langkah :

  1. Buka aplikasi Virtualbox pada Laptop/PC kalian, Kemudian New, Beri nama bebas dengan type : linux, dan version : Debian 64bit > Next
  2. Untuk Memory size atur sesuai dengan kekuatan Laptop/PC kalian > Next
  3. Selanjutnya pilih Create a virtual hard disk now
  4. Pada pilihan hard disk file type pilih VDI (Virtualbox Disk Image) > Next
  5. Pilih Dynamically Allocated > Next
  6. Selanjutnya tentukan lokasi untuk menyimpan file debian, lokasi bebas dengan ukuran 8,00G > Create
  7. Selanjutnya setting terlebih dahulu debian 8, buka menu Setting > System, Ubah seperti gambar berikut > OK
  8. Jalankan Debian 8 dengan klik Start untuk memulai instalasi
  9. Masukkan File Debian 8 dengan klik Icon Folder
  10. Cari File ISO Debian 8 DVD1 kemudian Open
  11. Tampilan setelah File ISO Debian 8 ditambahkan, selanjutnya klik Start untuk memulai instalasi
  12. Klik Install
  13. Pada Select a language (pilih bahasa) pilih English > Enter
  14. Selanjutnya pada Select your location kita pilih negara kita, pilih Other
  15. Selanjutnya pilih Asia
  16. Kemudian kita pilih negara kita yaitu Indonesia > Enter
  17. Pada Configure locales pilih United States > Enter
  18. Selanjutnya pada menu Configure the keyboard pilih American English > Enter
  19. Tunggu proses instalasi
  20. Selanjutnya pada menu Configure the network, Isikan IP Address (bebas) disini saya menggunakan IP Address 192.168.3.2 > Continue
  21. Untuk Netmask saya menggunakan /24, jadi 255.255.255.0 > Continue
  22. Selanjutnya masukkan IP untuk Gateway, Disini saya menggunakan IP 192.168.3.1 untuk Gateway
  23. Selanjutnya untuk Nameserver Address saya menggunakan 192.168.3.1 
  24. Untuk nama Hostname Bebas, disini saya menggunakan nama debian
  25. Untuk domain saya menggunakan sekolah.sch.id
  26. Selanjutnya kita masuk ke menu Root Password, buat Password yang mudah diingat, > Continue
  27. Masukkan ulang password
  28. Selanjutnya beri nama untuk user, Nama Bebas > Continue
  29. Kemudian pada menu Username for your account, beri Nama Bebas 
  30. Buat password untuk new user, Buat password yang mudah diingat > Continue
  31. Masukkan ulang password
  32. Pada menu Configure the clock pilih Western (Sumatra, Jakarta, Java, West and Central Kalimantan)
  33. Pada menu Partition Disk, pilih Guided - use entire disk > Enter
  34. Kemudian pilih SCSI1 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK
  35. Partition scheme pilih All files in one partition
  36. Kemudian Finish partitioning and write changes to disk
  37. Pada tampilan Write the changes to disk pilih Yes
  38. Tunggu proses instalasi
  39. Pada pilihan Scan another CD or DVD pilih No
  40. Use a network mirror pilih No
  41. Pada Participatein the package usage survey bisa pilih Yes atau No, sesuai hati nurani kalian :)
  42.  Selanjutnya kita akan memasuki menu Software Selection, pilih sesuai kebutuhan kalian dengan beri tanda(*) dengan menekan Spasi, kemudian tekan TAB untuk berpindah baris
  43. Tunggu proses instalasi software, Cepat atau lama nya tergantung banyak software yang dipilih
  44. Kemudian Install the grub boot loader > Yes
  45. Pilih partisi yang telah dibuat sebelumnya
  46. Proses install debian8 telah selesai
  47. Setelah reboot, Login pada debian bisa menggunakan User root  atau User non-root dengan password yang telah dibuat tadi

SELESAI

Note: Only a member of this blog may post a comment.